Dalam dunia yang terus berubah dan penuh dengan tantangan kompleks, pemahaman tentang bagaimana Driving Question (DQ) berinteraksi dan mendukung prinsip-prinsip Design Thinking menjadi penting. Apa dampak yang terjadi bila DQ dan Design Thinking bersinergi? Yang jelas, DQ dan DT sama-sama berfokus pada inovasi dan pemecahan masalah.

Apa itu Driving Question?

Driving Question adalah pertanyaan strategis yang digunakan untuk mengarahkan penyelidikan atau pembelajaran. DQ bersifat terbuka, kompleks, dan dirancang untuk memicu pemikiran kritis serta eksplorasi mendalam. DQ mendorong individu untuk tidak hanya mencari jawaban tetapi untuk memahami masalah secara holistik dan mengeksplorasi berbagai solusi.

Apa itu Design Thinking?

Design Thinking adalah pendekatan pemecahan masalah yang berpusat pada manusia, mengutamakan empati dan iterasi. Proses ini melibatkan lima tahap: empati, definisi masalah, ideasi, prototipe, dan tes. Design Thinking digunakan untuk mengembangkan solusi yang inovatif, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Hubungan Antara Driving Question dan Design Thinking

  1. Menggunakan Pertanyaan sebagai Titik Awal: Baik DQ maupun Design Thinking memulai proses dengan pertanyaan. Dalam Design Thinking, pertanyaan membantu mendefinisikan masalah dengan lebih jelas. DQ, dengan sifatnya yang terbuka, melengkapi dengan mendorong eksplorasi dan pemikiran yang lebih luas.
  2. Mendorong Pemikiran Kritis dan Kreatif: DQ memicu pemikiran kritis yang diperlukan untuk memahami masalah dalam Design Thinking. Keduanya mengharuskan individu untuk melampaui jawaban yang sederhana, mendorong inovasi dan solusi kreatif.
  3. Proses Iteratif: Baik dalam DQ maupun Design Thinking, proses iteratif diutamakan. Dalam mencari jawaban atas DQ, seringkali diperlukan penyelidikan berulang dan penyesuaian. Hal ini sejalan dengan iterasi yang terjadi dalam tahap prototipe dan pengujian dalam Design Thinking.
  4. Membangun Solusi yang Berkelanjutan: DQ dan Design Thinking sama-sama bertujuan untuk menghasilkan solusi yang tidak hanya inovatif tetapi juga berkelanjutan dan efektif dalam jangka panjang.

Ketika DQ dan Design Thinking bekerja bersama, mereka membentuk kerangka kerja yang kuat untuk inovasi dan pemecahan masalah. Dengan menggabungkan kekuatan masing-masing, kita dapat mengembangkan solusi yang lebih holistik, kreatif, dan responsif terhadap kebutuhan nyata.***LC-R

Leave a comment

Trending

Create a website or blog at WordPress.com