Veronica Boix Mansilla dan Anthony Jackson adalah dua tokoh penting di balik konsep “kompetensi global,” sebuah ide yang kini menjadi sangat penting dalam pendidikan modern. 

Veronica Boix Mansilla merupakan seorang peneliti utama di Project Zero, suatu pusat penelitian di bidang pendidikan yang berada di bawah naungan Harvard Graduate School of Education. Mansilla memiliki keahlian yang mendalam dalam bidang pendidikan. Fokus penelitiannya adalah pada pemahaman antarbudaya dan interdisipliner. Ia telah banyak melakukan penelitian untuk menemukan metode pembelajaran terbaik bagi siswa agar dapat memahami kerumitan dunia yang semakin saling berkaitan.

Anthony Jackson menjabat sebagai kepala program pendidikan di Asia Society. Ia sangat berkecimpung dalam pendidikan global dan telah mendorong banyak sekolah untuk menerapkan kurikulum yang bertujuan mempersiapkan siswa agar sukses dan bisa memimpin di dunia yang saling terhubung. Jackson meyakini bahwa pendidikan harus mencakup pemahaman mendalam tentang berbagai aspek dunia, termasuk kebudayaan, bahasa, dan berbagai tantangan global.

Boix Mansilla dan Jackson mengembangkan konsep “Global Competence” yang mencakup empat komponen utama:

1. Kesadaran dan Pemahaman Lintas Budaya: Kemampuan untuk mengerti dan menghargai perspektif dan praktik budaya yang berbeda.
2. Berfikir Kritis dan Komparatif: Kemampuan untuk mengevaluasi informasi, argumen, dan perspektif dari berbagai sumber dan budaya.
3. Keterlibatan Global yang Bertanggung Jawab: Kemampuan untuk bertindak dengan cara yang menunjukkan kesadaran terhadap isu-isu global dan komitmen untuk membantu menyelesaikan masalah global.
4. Kemampuan Berkomunikasi Lintas Budaya: Keterampilan berkomunikasi efektif dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, termasuk penguasaan bahasa asing.

Boix Mansilla dan Jackson percaya bahwa mengembangkan kompetensi global di kalangan siswa tidak hanya mempersiapkan mereka untuk sukses di masa depan tetapi juga membantu menciptakan dunia yang lebih damai, inklusif, dan berkelanjutan.

Kontribusi mereka dalam pendidikan telah mengilhami banyak pendidik dan institusi pendidikan untuk merevisi dan menyesuaikan kurikulum mereka, menekankan pentingnya pemahaman global dan keterampilan lintas budaya dalam pendidikan abad ke-21. ***LC-R