Dalam dunia pendidikan yang semakin berkembang, Veronica Boix Mansilla dan Anthony Jackson menjadi tokoh. Mereka telah berkolaborasi mengembangkan konsep Global Competence Learner, sebuah gagasan untuk membentuk siswa menjadi warga dunia yang kompeten dan sadar akan keberagaman global.

Konsep kompetensi global yang dikembangkan oleh Boix Mansilla dan Jackson menyoroti beberapa aspek penting.

1. Aspek pentingnya kesadaran dan pemahaman lintas budaya, yang artinya kita belajar menghargai dan memahami cara pandang serta kebiasaan dari berbagai budaya yang berbeda.
2. Aspek berpikir kritis dan komparatif, dimana siswa diajar untuk menganalisis dan membandingkan informasi serta pandangan dari berbagai sumber dan latar belakang budaya.
3. Aspek pentingnya bertindak secara bertanggung jawab terhadap isu global, mendorong siswa untuk berkontribusi sesuai kemampuan mereka dalam menangani masalah-masalah global.

Kompetensi global yang dikembangkan oleh Boix Mansilla dan Jackson tidak hanya fokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga menekankan pentingnya empati, penghargaan terhadap keberagaman, pemahaman lintas budaya, serta kemampuan untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya.

Tak heran salah satu elemen kunci dalam kompetensi global adalah kemampuan berkomunikasi efektif dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, termasuk penguasaan bahasa asing. Tujuannya supaya siswa dapat berpartisipasi secara efektif dan etis dalam masyarakat global yang semakin lama semakin terhubung.

Melalui karya mereka, Boix Mansilla dan Jackson telah memberikan kontribusi penting dalam memahami dan mengimplementasikan pendidikan global di sekolah-sekolah. Pendekatan ini sangat relevan dan penting di era globalisasi, di mana keterampilan interpersonal dan kesadaran global menjadi aspek penting yang perlu dikembangkan. Ini bukan hanya tentang memahami dunia, tetapi juga tentang membentuk generasi yang siap dan mampu berkontribusi secara positif dalam skala global. **** LC-R